Sabtu, 07 Januari 2012

Welcoming 2012: The Era of No Boundaries

2011 baru saja kita lewati, dan saat ini, 2012 sedang kita jalani. Jika melihat tahun yang baru ini, akan jadi seperti apa sih kondisi bisnis secara umum yang akan terjadi di hampir semua industry bisnis yang ada di Indonesia?

Pada dasarnya, secara pertumbuhan, kondisi perekonomian di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini sudah menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik, bahkan bisa dibilang sangat baik bagi suatu Negara dengan jumlah populasi yang sangat besar seperti Indonesia [ke-4 terbesar di seluruh dunia]. Banyak pengamat memprediksikan bahwa di tengah krisis Eropa yang sedang terjadi saat ini, perekonomian di Indonesia masih akan mampu tumbuh dengan baik, tanpa terlalu terpengaruh imbas dari krisis Eropa, dimana salah satu penandanya adalah jumlah masyarakat menengah di Indonesia yang diprediksi akan semakin meningkat di tahun 2012 ini. Dan seperti biasa, peningkatan perekonomian di Indonesia ini juga pastinya akan diikuti dengan meningkatnya jumlah koruptor yang melakukan banyak aktivitas korupsi, tidak hanya di sektor pemerintahan, tetapi juga di sektor swasta. Pertanyaannya, Indonesia dengan tingkat korupsi yang sangat tinggi ini saja perekonomiannya masih bisa terus tumbuh dengan sebegitu pesatnya, apalagi jika korupsi ini hilang total dari muka bumi Indonesia? Akan jadi seperti apalagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia? Ckckck, Fantastico-UnbelievabloJ

Well, to be honest, saya tidak terlalu tertarik untuk membahas peningkatan jumlah koruptor dan besarnya peningkatan angka rupiah yang dikorup oleh para koruptor Indonesia di tahun ini. Even if I care with this problem, what Government can do unless making more liars to all of us, right? CePeDeeehh!! —sambil ngelap keringet di jidat a la emoticon-nya BBM™

Biarlah itu menjadi agendanya Bapak Presiden kita yang Bersih, beserta Ibu Negaranya yang sebentar lagi akan meneruskan estafet kepemimpinan Suaminya. Sebagai seorang blogger pemula yang tergila-gila akan General Business, mohon berikan saya sedikit kesempatan untuk memfokuskan pembahasan artikel ini pada prediksi peningkatan ekonomi Indonesia di tahun 2012, terutama dari sisi pertumbuhan industry dan bisnis-nya.

Saya yakin semua akan sependapat dengan saya, bahwa sekarang kita berada di zaman dimana semua bergerak sangat dinamis dan amat sangat cepat, tidak hanya dari sisi industry saja, tetapi juga dari sisi konsumen sebagai pengkonsumsi utama produk-produk jadi ciptaan produsen. Dari sisi industry, pergerakan pasar yang amat cepat ini sangatlah berdampak kepada aktivitas operasional perusahaan sehari-hari, terutama pada aktivitas dan strategi pemasaran dan penjualan.

Dengan pasar yang bergerak menjadi lebih cepat, banyak industry yang mengalami kejenuhan (saturated), dimana hal ini terjadi karena semakin banyaknya pemain dalam industry yang menghasilkan produk yang sejenis di pasaran; jumlah pelanggan potensial yang dapat digarap semakin sedikit; regulasi dan peraturan pemerintah yang dirasa semakin memberatkan bisnis; ongkos produksi dan belanja gaji karyawan yang semakin membengkak; kelangkaan sumber daya potensial; dlsb, yang akibatnya membuat pendapatan perusahaan semakin tergerus oleh karena tingginya biaya operasional; laba bersih pun ikut terjun bebas seiring merosotnya tingkat pendapatan perusahaan, dan salah satu dampak terburuk lainnya adalah ruang untuk tumbuh (room for growth) bagi perusahaan pun menjadi semakin terbatas, dimana hal ini seharusnya menjadi salah satu tumpuan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan bisnisnya di masa yang akan datang (business continuity).

Jika semua ini sudah terjadi, apa yang akan terjadi selanjutnya sudah dapat dengan mudah ditebak: tidak sedikit perusahaan-perusahaan yang dulunya dikenal sehat dan besar, sekarang terpaksa mendaftarkan kepailitannya (bangkrut) ke negara, karena tidak sanggup menghadapi persaingan bisnis yang semakin buas dan sulit diprediksi. Di sisi lain, perusahaan yang masih tetap kuat hidup bersaing di pasar, harus berjuang mati-matian untuk tetap eksis, tidak hanya untuk menghidupi perusahaan itu sendiri, tetapi juga untuk menghidupi seluruh karyawan yang bekerja di dalamnya, serta perusahaan pun diharapkan untuk tetap bisa memberikan nilai lebih [value] kepada semua stakeholders-nya.

Untunglah perusahaan yang berhasil terus hidup (survive) ini jumlahnya juga tidaklah sedikit. Mereka yang jeli dalam membaca pergerakan pasar, terbukti mampu terus bertahan hidup dan menciptakan pertumbuhan yang sangat mencengangkan, terutama di tengah-tengah sulitnya mencari room for growth akibat ketatnya persaingan bisnis yang terjadi saat ini. Dan torehan prestasi ini pulalah yang akhirnya membuat semua pihak terkait (stakeholders) bisa tersenyum dengan puas, termasuk pemerintah yang perekonomiannya dapat terus tumbuh oleh karena sejumlah pelaku bisnis yang masih terus mampu menciptakan pertumbuhan yang luar biasa setiap tahunnya, dan juga terus membantu pemerintah, salah satunya dalam menyediakan lapangan kerja yang besar di dalam negeri.

Mari kita kembali ke beberapa waktu yang lalu, disaat salah satu penanda awal perubahan bisnis secara massive (besar-besaran) ini adalah karena meledaknya teknologi informasi, dimana internet dan alat komunikasi seluler, khususnya smartphone, telah ditetapkan menjadi tersangka dan provokator utama dari peledakan teknologi informasi yang terjadi dalam satu dekade terakhir di seluruh dunia. Hal ini tidak hanya membuat alur informasi dan komunikasi bergerak menjadi lebih dan semakin cepat, tetapi juga telah merubah wajah dan peta persaingan bisnis di hampir semua industry yang ada, khususnya industry dalam negeri.

Jika sebelumnya perusahaan hanya perlu membuat satu produk yang diiklankan dengan satu iklan yang sama untuk ditayangkan di semua wilayah penjualannya di seluruh Indonesia, sekarang hal tersebut tidak lagi applicable untuk diterapkan, terutama untuk beberapa produk dan jasa, seperti contohnya produk operator seluler, produk perbankan, rokok, dlsb. Mengapa demikian? Dengan meledaknya teknologi informasi juga telah membuat konsumen menjadi semakin lebih pintar. Konsumen semakin tahu apa sebenarnya yang menjadi kebutuhan utamanya, serta informasi mengenai suatu produk pun jadi semakin mudah diakses oleh konsumen cukup hanya melalui smartphone-nya saja. Otomatis, hal ini juga telah menggiring perubahan kebutuhan konsumen di masing-masing daerah, dimana perubahan ini juga harus direspon oleh perusahaan dengan memunculkan produk dan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di masing-masing daerah.

Tidak hanya itu, jika sebelumnya perusahaan hanya memfokuskan media iklan (channel of communication)-nya melalui TV Commercial, Radio serta Surat Kabar atau Majalah; saat ini internet, dan bahkan iklan melalui telepon seluler pun juga sudah harus menjadi perhatian utama perusahaan. Meskipun hal ini telah menambah pekerjaan rumah perusahaan, namun, jika dijalankan dengan benar, iklan yang betul-betul kreatif dan menarik tentunya akan sangat membantu perusahaan dalam meningkatkan awareness konsumen akan produk yang dikeluarkan oleh perusahaan. Lebih jauh lagi, brand image dan awareness yang akan didapat perusahaan tidak hanya terbatas pada konsumen yang ada di dalam negeri saja, tetapi dapat melebar hingga konsumen yang berada di ujung dunia manapun, yang lagi-lagi penyebabnya adalah dikarenakan meledaknya teknologi informasi yang sudah berkali-kali saya sebut di atas yang telah menghilangkan batasan-batasan informasi dan juga komunikasi, sehingga siapapun bisa mengakses apapun, dan dari manapun. Dan tentunya, harapan selanjutnya jika konsumen sudah aware akan produk dari suatu perusahaan, serta brand image dari perusahaan tersebut juga sudah tertanam dalam-dalam di kepala konsumen; adalah konsumen akan melakukan pembelian produk perusahaan, apalagi jika perusahaan juga mempermudah akses penjualan produknya dengan menyediakan fasilitas penjualan online (e-commerce), sehingga tidak hanya mereka yang berada di dalam negeri, tetapi juga yang berada di luar negeri dapat melihat iklan-iklan perusahaan, dan dapat langsung melakukan pembelian produk apapun yang mereka sukai dan inginkan hanya melalui computer atau smartphone-nya saja. So, it’s so simple for company to be survived in this fierce market, right?

Hampir tidak adanya batasan-batasan dalam dunia maya yang secara khusus mengatur penggunanya yang ingin mengakses internet telah membuka dan memberikan kesempatan kepada banyak orang di belahan dunia ini untuk menggali informasi dan peluang-peluang yang ada di dalam internet, untuk kemudian dikembangkan lagi agar dapat menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat bagi banyak orang, serta memiliki potensi dan memungkinkan untuk dikomersialisasikan.

Berbahagialah perusahaan yang sudah atau sedang menjalankan aktivitas yang saya jelaskan sebelum-sebelumnya. Sementara bagi yang belum menjalankan aktivitas di atas, namun, Anda yakin bahwa perusahaan Anda memiliki potensi yang sangat besar untuk mengiklankan serta menjual produk-produk Anda ke ujung dunia manapun, tunggu apa lagi?! Segeralah lakukan dari sekarang sebelum Anda terlambat.

Masih terdapat banyak kesempatan yang bisa Anda raih di dunia tanpa batas ini (internet market), baik secara individu, maupun secara organisasi/perusahaan. Siapkan diri dan perusahaan Anda dari sekarang, buat perencanaan yang matang, kumpulkan semua sumber daya yang dibutuhkan untuk memasuki dunia baru yang tidak terbatas ini, dan yakinkan diri Anda serta semua karyawan, bahwa produk yang Anda hasilkan dan jual adalah produk terbaik yang sanggup bersaing dengan produk sejenis dari negara-negara lain. Jangan menyerah hanya karena penolakan dari 1 konsumen. Masih banyak konsumen lain yang sedang mencari produk yang Anda hasilkan di internet. Bersabarlah sedikit dalam menunggu waktu dan momen yang ditunggu-tunggu itu datang. Ingatlah, bahwa internet adalah dunia tanpa batas, yang memiliki berjuta-juta pengguna dengan kepentingan yang berbeda-beda. Dan siapa yang akan tahu, jika salah satu dari sekian juta pengguna tersebut adalah calon konsumen besar Anda yang akan membeli dan memborong produk-produk Anda untuk didistribusikan di negaranya. Wallahu a’lam bishawab

So, what are you waiting for? Do it now or NEVER at all… Good Luck!!! ^o^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Google Search



Google